pak presiden,,,
kemarin saya berpikir sejenak
apa yang terjadi dengan negeri saya ya??
negeri kita maksudnya..

kepala pusing sembilan keliling
lalu,,,

kucoba mencoret-coret di sebuah buku,,,
ternyata tak cukup menampung borok bangsa
tapi,,
memikirkan borok bangsa cukup baik,,
tak semua orang punya waktu untuk memikirkannya,,
ANGGOTA DEWAN SAJA LEBIH SUKA BOLOS daripada datang untuk memutuskan hal terbaik buat rakyat

bolos,,, bolos,,,
seperti anak sekolahan yang nakal saja,
adikku umur 9 tahun saja tak pernah bolos...

pak presiden,,,,
kemarin ibu saya mengeluh
kapan dia bisa bayar uang kuliahku??
apa esok hari akan ada uang?
pertanyaannya buatku terhenyak, PENDIDIKAN TERNYATA MASIH MAHAL,,
beruntung aku masih bisa mengenyam bangku perkuliahan,,
remaja lain yang lebih miskin harta???????????????

kulihat kembali wajah ibuku yang termenung,,
keringatnya bercucuran,,
makan apa kita hari inii, Nak?? tanyanya
beras aja tinggal secangkok,
aduh,,,
kepala makin pening
HARGA NAIK dimana-mana,,
sepertinya hari ini tak kan ada lauk di meja makan
tapi sampai kapan??

bersabar sajalah,, ucap kata hati
mencoba menenangkan diri
habis,,,
mau apa lagi?

pak presiden
televisi di rumahku hitam putih,,
rusak termakan waktu
tapi,, alhamdulillah aku masih bisa lihat dengan jelas
wajah korban LUMPUR LAPINDO
mereka merindukan hunian yang dulu
tangis dan teriakan mereka seakan tak dihiraukan,,
Sidoarjo jadi kota mati..

tunggu,,,
satu lagi,,,
wajah DUA JANDA yang berjuang demi sepetak tanah
meski telah renta
untung saja hukum masih berpihak pada mereka
tapi ingat.......
masih banyak orang diluar sana belum tersentuh oleh tangan-tangan keadilan

pak presiden,,
REKENING GENDUT APARAT tak tahu darimana asalnya...
dari mana ya??
diusut aja,,,, biar semua tak saling curiga,,
sampai tuntas pastinya...
coba saja kalau mereka yang berlebih jadi orang dermawan,,
tak makan uang haram, sedekah jadi resolusi,,
kan jadinya kita tidak bakal dengar
disana ada anak yang busung lapar...
tak ada lagi pengemis di pinggir jalan
tak kan kita dengar lagi ada nenek-nenek di pelosok desa makan nasi akik..
kasihan mereka,,,
itu semua hanya mimpi,,
mimpi yang bisa saja terwujud,, atau bahkan tidak sama sekali

pak presiden..
maaf kalau terlalu banyak bicara
tapi tunggu dulu, ini bahkan belum seperdua
lihat saja,,
ledakan dimana-mana
saya pikir betul apa kata orang media
PEMERINTAH BUATKAN BOM UNTUK RAKYATNYA
tabung gas elpiji 3 kilo..
pengalihan yang mematikan........
beruntung saja hanya 1 ibu yang menghadap ke istana
tunggu ibu-ibu yang lain

lalu,,,
siapa yang bertanggungjawab??
giliran ditanya, semua palingkan muka
lempar batu sembunyi tangan
yang satu bilang dia,,
yang satu lagi bilang dia,,,,,,
saling tunjuk sana ini,, tuding sana sini,,
ah,, pusing saya dibuatnya

sadar diri masing-masing lah,,,
taubatan Nasuha pada Allah
Kiamat sudah dekat
meski tak tahu kapan,, tapi ingat
"setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap kepemimpinan akan dipertanggungjawabkan"

Pak Presiden,,,
sudah dulu yah??
tangan saya letih
lidahku kering
lebih baik ngambil air wudhu
lalu panjatkan doa pada allah, semoga semuanya sadar..
indonesia sejahtera,, amiiiin,,,,,,,,

tapi ingat,,,
besok-besok aku akan datang lagi
entah dengan masalah apa lagi,,
atau bahkan dengan senyum kebahagiaan,
berbagi, karena semua telah berubah menjadi lebih baik
tapi saya jadi INGIN BERTINDAK
CAPEK BERPIKIR TERUS...