D' GreenLupHer
kami,,

hanya mencari jiwa-jiwa yang bertahan pada satu hati

tak ada poligami

kami,,

bahkan telah sangat rela tuk disakiti

berulang kali..

tapi

kami punya hati..



kami,,

bukan mencari jiwa jiwa borjuis

hanya mendamba seorang agamais

jiwa-jiwa yang nantinya akan menemani kami menjalani kehidupan yang terkadang pedis



kami,,

hanya insan biasa

jiwa biasa

yang terus berharap akan adanya jiwa-jiwa setia.........
D' GreenLupHer

persahabatan kami sederhana,,

seperti kami yang sederhana

ada canda, tawa

terkadang ada luka.....



kami, berbeda,,

layaknya pelangi dengan warnanya,,

kami

hijau, merah, kuning dan biru

kami indah

jika kami satu,



berbeda makna jika berpisah,,



kami berbeda

tapi tetap sama..

1 tujuan, menggapai asa...



kami berbeda,,

kami sederhana,

namun sempurna,,,



semoga tetap terjalin hingga akhir masa...

aku sayang kalian

maaf jika telah banyak khilaf yang kutorehkan

dinamika hidup..

kebijaksanaan membuat kita semakin dewasa,,



aku sayang kalian,,,,,,,,,
D' GreenLupHer
kembali kita buka lembar lembar sejarah

usang,

Namun, ada kita di sana

sekumpulan bocah bocah berbagai warna



bangku bangku kita,

seragam lusuh putih merah

dan jangan kita lupa

ambang gambar Tut Wuri Handayani



mereka saksi,

menatap kita menjajaki hari

berjuang menapaki jejak peluh

mengeja huruf

Lalu menghitung rentetan bilangan yang membuat kita

seakan berada diatas bianglala



ah,, canda tawa itu,,

tangis itu

terekam jelas dalam saraf kita



cerita yang bisa kita bawa,

hingga punya kehidupan lainnya,

jangan lupa, kita pernah senada...................



untuk teman-temanku,, alumni SD BATUA 1, terkhusus teman2 yang menemaniku sampai di kelas 5...
D' GreenLupHer
dingin,,

lebih beku dari kepingan es di artik

ah, kali ini aku hadir lagi

mencoba menemanimu,

Oh, tidak,

tepatnya menjagamu



sisa kepercayaanku

masih ada

untukmu



bantu aku,,

merapikan sisa sisa itu

memperbaiki segalanya

mengembalikan yang semula utuh



aku,,

merindukan kamu yang dulu

kembali jika kau masih harapku

sungguh, karna tak ada yang melebihiku padamu.............
D' GreenLupHer
3 hari menunggu disini

dengan segala kesah dan tak terhitung keping-keping rindu

berharap hadirmu

merapikan kepingan itu menjadi kesatuan yang utuh



hari ini,

kau pecahkan kembali bingkai harap yang kucipta

warnanya memang hitam

tapi,

terbalut merah menyalanya hasrat cinta,,



kutahu ini buatanku

mungkin tak kau harap adanya

serpihannya

jatuh senada

dengan butir kaca disudut mata



ah, aku menyesal memilikinya

rasa yang didekap erat oleh daging dibalik dada

hingga tak dapat lepas



aku benci memerlukanmu

bila saja ku bisa puaskanku sendiri

takkan kujatuhkan butiran itu dari mataku

karena menunggumu

meski kutahu kau takkan bersua
D' GreenLupHer
kubaca rentetan huruf demi huruf yang tercipta di sebuah kertas

saat itu kurasakan ada rasa yang sama dariku,,

biarkan aku mencoba meraba keadaan

hati kami galau..



kau yang ada jauh disana,

terhalang tembok besar bernama waktu dan jarak

adakah kau merasakan hal yang sama?



menapaki jejak bayangmu

kembali merenda kenangan kenangan lalu

ada tawa kita dulu,,

ntah saat ini akankah begitu



biarkan aku menganyam bayanganmu,

di sudut demi sudut otakku..

karna hanya ini yang aku mampu,,



aku tahu,,

ketika mengingatmu,,

kau akan mengingatku..



coba hancurkan kegalauan yang ada di hati,,,,

meski sendiri
D' GreenLupHer


ada hitam diatas putih..

menjadi noda dalam perjalanan kasih

berjuta kata terangkai indah

berbalut rasa rindu dan kesah



yakinlah

Tuhan menciptakanku dari susunan rusukmu

takkan ada rusuk lain yang Dia ambil untuk dijadikan insan yang kan temanimu

hanya aku

satu



tinggal membingkai semua

dengan bingkai yang kuberi warna putih

suci, dan tulus



aku menunggu........
D' GreenLupHer
pagi,, berharap tak seperti kemarin

pagi, hanya mentari yang setia

yang terus ada



pagi, ada suara dari TV

orang ngaji

lalu, ada RCTI TVRI

semua berita terkini



hmmm, pagi,,,

ada bau khas menyengat indra

bau daun disamping rumah, terbasahi oleh embun



berharap sama,,

hati terbasahi oleh embun penyejuk jiwa