semua hal yang kurasa bahkan tak dapat lg kurangkai menjadi kalimat-kalimat suara hati yang kini mendera,,,
aku yang slah dengan semuanya,, kucoba menyalakan api yang tak bisa ku padamkan sendiri, meski kita tahu api itu aku nyalakan karena kau............
sekarang bukan waktunya saling menyalahkan,
ku mencoba memperbaiki semuanya, namun entah bagaimana isi otakmu, tak dapat kuterka,,
biarkan aku sendiri dulu dalam gelap hati dan pikiran ku,
biarkan aku sendiri meraba dalam gelap, tanpa ada seseorangpun yang menemani, tidak kau, tidak jg dia,,
waktu yang akan menjawab semua,,
Allah yang akan menentukan,
toh, hati manusia siapa yang tahu,,
hatiku, hatimu, hatinya ...........
tak ada yang tahu...........
aku berada pada persimpangan jalan yang tak kutahu akan kemana nantinya kaki ini kan berjalan,,,
kau menunggu di simpang yang satu, tersenyum,bersedia memapahku jika ku terluka karena batu kerikil yang terinjak begitu tajam,,,
kuharap akan selamanya seperti itu,,,, menemaniku dalam perjalanan panjang, saling menjaga, inginku,,,,,,,,
maafkan aku,,
jikalau saja masih ada hati itu, masih ada rasa itu, genggam kembali tanganku,, karena sungguh aku tak maw jauh dari mu,,,,,,,,,
karena sungguh,,
dia hanya menjadi sebagian batu kerikil yang menghalangi,,,,,
